Tuesday 16 June 2015

Bedug merupakan perangkat musik tradisional, dimainkan dengan cara dipukul. Bedug biasanya mengiringi  tari-tarian, nyanyian dan alunan irama musik. bagi umat islam bedug digunakan sebagai sarana untuk menandai waktu shalat sudah tiba atau sebagai awalan sebelum adzan.Sejak dahulu membuat bedug untuk kebutuhan masjid - masjid di seluruh indonesia, ukuran bedug pun beragam serta dilengkapi dengan kaligrafi nama masjid yang tertera disamping kanan dan kiri bedug.

Pada saat bulan ramadhan seperti saat ini bedug sangat laris dipasaran baik itu sebagai hiasan untuk di hotel hotel, mall, kantor maupun tempat tempat umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat.


Proses pembuatan bedug tergolong rumit
pertama harus menyiapkan kulit binatang sebagai bahan dasar bedug, jika ingin ukurang bedug besar menggunakan kulit kerbau ataupun sapi, tapi kalau ukuranya kecil bisa menggunakan kulit domba.
kemudian kulit binatang tersebut di jemur hingga kering
 setelah kering kulit, buli yang ada di kulit di rontokkan bisa dengan di kerok pakai pisau yang tajam.
Kemudian dihaluskan dengan mesin penghalus agar nanti suaranya bagus dan keras.


Bahan dasar lain yang paling penting adalah kayu
supaya menghasilakn suara yang bagus dan nyaring, biasanya menggunakan kayu yang keras seperti kayu jati dan diameternya kira-kira 80 centimeter tergantung ukuran bedugnya. untuk beduk ukuran agak besar memang sulit untuk mencarinya, namun kita bisa pakai kayu trembesi karena kayu tersebut mudah di dapat dan ukuranya juga keras. untuk ukuran panjang beduk tergantung keinginan saja. kemudian kayu di haluskan dan tengahya di lubangi

Bahan lainnya adalah kayu untuk penyangga bedug

penyangga bedug kita bisa gunakan kayu apa saja yang penting bisa menyangga bedug tersebut, untuk medel seperti gambar. namun agar suaranya lebih maximal bedug di gantung saja.









Setelah semua bahan disiapkan, langkah selanjutnya adalah proses pemasangannya.
untuk pemasangan kulit haruslah kencang agar suaranya bagus, bisa di tancap dengan kayu ataupon di jepit dengan besi yang dibuat melingkar.
dan terakhir pewarnaan, untuk pewarnaan biasanya menggunakan plitur agar warnanya natural kemudian dikasih pengkilap, setelah itu tinggal kita jemur dan siap untuk di rangkai dan digunakan.

demikian artikel saya buat semoga bisa jadi peluang usaha buat anda.

0 comments :

Post a Comment