Saturday 4 July 2015

Kisah Sukses Deny menjual Kek Pisang Villa 3Tahun 2006, ia berhenti dari pabrik dan menjadi wirausaha. Sepanjang tahun itu, ia mencoba berbagai jenis usaha. ”Prinsipnya, saya mencari usaha yang arus kasnya harian. Saya mencoba sembilan jenis usaha dari berjualan kue, membuka rumah makan, sampai menjadi EO (event organizer),” ujarnya.

Sampai tahun 2006, Denni Delyandri (32) menjadi karyawan dengan penghasilan maksimal Rp 2,5 juta per bulan. Kini, ayah tiga anak itu menjadi direktur perusahaan beromzet harian rata-rata Rp 100 juta.

Rezeki itu ia bagi dengan 220 karyawan di Batam, Kepulauan Riau, dan Pekanbaru, Riau. Suami Selvi Nurlia itu juga membagi rezeki itu dengan sedikitnya 80 UKM yang bermitra dengan perusahaannya, CV Media Kreasi Bangsa (MKB).

Lewat perusahaan itu, Denni menjual Kek Pisang Villa di Batam dan Viz Cake di Pekanbaru. CV MKB membuka delapan gerai di penjuru-penjuru Batam untuk memasarkan aneka produk Kek Pisang Villa.

Sementara di Pekanbaru ada empat gerai memasarkan Viz Cake. Selain Kek Pisang Villa dan Viz Cake, gerai-gerai itu juga menjual aneka produk UKM mitra CV MKB. ”Saya menyiapkan perusahaan baru untuk memudahkan ekspansi usaha,” ujar Denni.

Kisah Sukses Deny menjual Kek Pisang Villa 1Pencapaian Denni tidak dalam semalam. Ia giat berdagang aneka produk buatan sendiri sejak masih menjadi karyawan. Namun, hasilnya tidak maksimal. Denni juga harus berkonsentrasi dengan pekerjaan di pabrik. Selain itu, modalnya juga tidak banyak.

Februari 2007, ia dan istri mulai membuat bolu pisang dengan nama Banana Cake. Selvi mengurusi produksi dan Denni memasarkan. ”Kami mencoba berbagai resep makanan. Kebetulan istri hobi memasak. Setelah mencoba berbagai jenis, cake pisang ini yang paling diterima pasar,” ujarnya.

Mereka memulai usaha dari rumah sederhana di kawasan Batu Aji di pinggiran Batam. Alat produksi awalnya adalah mesin pengaduk kecil, kompor minyak tanah, dan oven kecil. ”Kami memulai dengan 2 kilogram pisang sehari. Rata-rata dibuat 40 kotak kue sehari karena kapasitas produksi terbatas,” tutur alumnus Universitas Andalas, Padang, itu.

Sebagian kue itu dipasarkan dalam bentuk potongan ke warung-warung. Sebagian lagi dipasarkan dalam bentuk utuh dari pintu ke pintu. ”Saya memasarkan ke tetangga, kenalan, atau kantor. Saya membuat brosur yang dibagikan di pabrik-pabrik,” ujarnya.

Hampir lima bulan Denni melakukan pola itu. Selama proses itu, ia melihat banyak wisatawan datang ke Batam, baik transit maupun berwisata di Batam. Namun, Batam belum punya oleh-oleh khas. ”Kota lain punya makanan khas sebagai oleh-oleh. Yogya punya bakpia, Bandung dengan brownies,” ujarnya.

Kisah Sukses Deny menjual Kek Pisang Villa 2Juli 2007, Deni membuat keputusan, mengubah nama produk dan meminjam uang untuk tambah modal. ”Kami mulai pakai nama Kek Pisang Villa. Saya ambil pinjaman tanpa agunan Rp 40 juta. Sebagian untuk sewa ruko, sisanya untuk beli oven lebih besar, tambah kapasitas produksi,” ujarnya.

Ruko itu berada di bagian depan kompleks tempat Denni tinggal. Lantai satu dijadikan toko dan lantai dua dijadikan pabrik. Di lokasi baru, kapasitas produksi naik jadi 100 kotak per hari. ”Waktu itu, usaha mulai lebih lancar dan kami meningkatkan promosi untuk menjadikan produk sebagai oleh-oleh khas Batam. Pinjaman pertama saya lunasi dalam delapan bulan,” tuturnya.

Namun, usaha Denni tetap ditentang orangtuanya. Ia dan istrinya memang berasal dari keluarga tanpa dasar wirausaha. ”Saya masih disuruh mendaftar ke salah satu BUMN saat omzet sudah Rp 70 juta per bulan. Namun, saya teruskan jadi wirausaha,” katanya.

Tambah kapasitas

Juni 2008, Denni mendapat kredit usaha rakyat Rp 500 juta. Pinjaman tanpa agunan tersebut memungkinkan ia mengembangkan sayap. Ia menambah dua gerai di pusat kota dan satu lagi di kawasan pinggiran. Pabrik dipindahkan dari kawasan Batu Aji ke gerai baru di Batam Center. Pabrik itu memasok produk untuk gerai di Batu Aji, Penuin, Tiban, Nagoya, dan Bandara Hang Nadim.

Produknya makin dikenal dan jadi oleh-oleh utama di Batam. Wisatawan asing dan domestik kerap membawa Kek Pisang Villa sebagai oleh-oleh. Peserta acara-acara di Batam kerap membawa berkardus-kardus Kek Pisang Villa saat meninggalkan Batam.

Terkadang panitia membantu. Kerap pula peserta memburu sendiri di sejumlah gerai CV MKB. Denni juga mengirimkan tim penjual ke lokasi acara. Cara penjualan jemput bola itu dipertahankan sampai sekarang.

Kisah Sukses Deny menjual Kek Pisang Villa 4Dengan berbagai kombinasi pemasaran dan penjualan itu, sekarang rata-rata terjual 2.500 kotak per hari pada hari biasa. Pada musim liburan, gerai-gerai Denni bisa menjual hingga 3.500 kotak kue per hari. Dengan harga minimal Rp 35.000 per kotak, Denni meraup Rp 87,5 juta per hari dari penjualan kue saja, belum dari penjualan aneka produk UKM mitra CV MKB. ”Sekarang kami tidak beli pisang di pasar. Kami ambil pisang dari Medan, Sumatera Utara. Saya tidak ingat berapa ton per bulan,” tuturnya.

Pundinya tidak hanya terisi dari gerai di Batam. Tahun lalu, Denni melebarkan sayap ke Pekanbaru. Di sana, ia mengolah durian menjadi aneka jenis kue dengan merek Viz Cake. ”Durian bisa didapat kapan saja. Namun, belum ada produk olahan berupa kue durian. Saya masuk di celah itu,” ujarnya.

Dalam setahun, Viz Cake berkembang pesat. Kini, empat gerai dibuka di Pekanbaru dengan penjualan harian rata-rata 500 kotak.

Kini, Denni tidak lagi mengurus sendiri usahanya. Operasi sehari-hari diserahkan kepada profesional. Ia berkonsentrasi pada strategi pengembangan.

Meski sudah sukses, Denni tetap sederhana. Jika ke kantor, ia kerap hanya menggenakan kaus, celana jeans, dan sandal. Sepintas ia tak terlihat sebagai pengusaha muda dengan omzet rata-rata Rp 3 miliar per bulan

Bambang Suparno (49), warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ini patut diacungi jempol. Dari usahanya berdagang kerupuk goreng pasir, mantan buruh migran ini dapat mengantongi omzet hingga Rp 90 juta per bulan.

Pekerjaan yang dilakukan Bambang adalah menggoreng kerupuk tanpa minyak. Ia mengganti minyak goreng dengan pasir halus hasil penyaringan. Dengan bantuan pengapian, kerupuk tetap mekar. Cara penggorengan inilah yang membuat jenis kerupuk ini disebut kerupuk padang pasir.

Kerupuk yang digoreng dengan teknik ini rasanya akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan yang menggunakan minyak goreng. Kelebihan lain adalah rendah kolesterol dan tentu saja lebih hemat dalam menekan biaya produksi. Bahkan, risiko untuk melempem dapat ditekan karena dapat didaur ulang.

Varian rasanya juga bernacam-macam. Setidaknya ada tujuh rasa yang dibuat oleh pria yang memulai usahanya sejak tahun 2001 ini. Ada rasa pedas, manis, pedas manis, terasi, rujak, seledri, bawang, serta ubi. Pemberian rasa dilakukan dengan dua cara, yaitu bumbu dicampur dengan kerupuk sebelum digoreng atau dicampur setelah digoreng.

Kerupuk yang selesai digoreng kemudian dikemas dalam plastik ukuran setengah kilogram dan panjang 30-40 sentimeter. Setiap bungkus ukuran besar ia jual seharga Rp 1.000-Rp 2.500. Tiap rasa juga memengaruhi harga.

Kerupuk yang sudah dikemas kemudian dikirim kepada agennya yang tersebar di beberapa kota, seperti Kediri, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Malang, dan Sidoarjo. Agen tersebut adalah pedagang di pusat oleh-oleh di kota masing-masing.

Bisnis Kerupuk Padang Pasir1Bambang termasuk pengusaha yang ulet dalam bekerja. Untuk usahanya itu, ia hanya mempekerjakan empat tenaga pria yang bertugas mulai dari menjemur kerupuk hingga menggoreng. Pengemasan dilakukan oleh istri dan enam anaknya serta beberapa tenaga borongan yang juga para tetangganya.

“Kalau saya sendiri bertugas di pengaturan serta pengiriman barang ke kota-kota,” kata pemilik usaha penggorengan kerupuk padang pasir dengan merek Arofah ini, Senin (4/6/2012). Perkembangan usahanya lumayan bagus. Pada awal memulainya, ia hanya memproduksi 30 kilogram kerupuk dan itu pun untuk beberapa hari. Karena permintaan yang selalu ada, ia terus terpacu untuk mengembangkan usahanya sehingga kini produksi per hari mencapai 2,5 kuintal.

“Kalau tentang omzet begini saja, harga bahan kerupuknya per kilo Rp.12.000, lalu kalikan 250 kilogram, dikali lagi selama 30 hari. Berapa itu hasilnya, silakan dikira-kira sendiri,” ungkapnya.

Menemukan jenis usaha ini bukanlah jalan yang mudah baginya. Beberapa profesi pernah ia jalani, mulai dari kuli bangunan di negeri seberang hingga penjual bakso keliling. Pernah pula ia hendak berdagang oli pelumas sesuai ajakan rekannya, tetapi urung dilakukan karena khawatir dengan risikonya.

“Saya berjualan kerupuk karena melihat saudara saya ada di bidang ini. Setelah saya pelajari, saya menjadi yakin sehingga saya ikut terjun,” tutur Bambang sambil mengingat masa lalunya.

Saturday 20 June 2015

Bakso yang satu ini mepunyai kandungan gizi yang tinggi dan baik untuk kesehatan , dapat juga meningkatkan kecerdasan karena mengandung omega3 dan juga banyak kandungan yang lain, tentunya juga sangat baik untuk kesehatan.
berikut bara membuatnnya:
Bahan bahan yang di gunakan:
300 gram fillet daging ikan tenggiri, kakap ataupun tuna
100 mililiter air es
30 gram tepung kanji
1 butir telur, ambil putihnya
1 batang daun bawang, potong halus
½ sendok teh kaldu instan (rasa ayam)
½ sendok teh garam dapur

Untuk kuah bakso ikan
1½ liter air
1 sendok makan garam
1 batang daun seledri
¼ sendok teh merica (bubuk)

Pelengkap :
Bawang putih goreng
Sambal Bakso (cek resep nya)

Cara membuat bakso ikan
Campurkan sampai rata ikan tenggiri, putih telur, garam dan kaldu instan
Tambahkan air es sedikit demi sedikit sambil dikocok menggunakan mixer agar lebih maksimal
Tambahkan pula tepung kanji serta daun bawang. Aduk sampai rata
Bentuklah adonan menjadi bulatan dengan bantuan sendok makan. Setelah dibentuk masukkan ke dalam air es.
Siapkan air, didihkan. Masukkan semua bulatan yang telah terendam di air es, rebus hingga semua bulatan mengambang diatas air. Tiriskan, sisihkan
resep Kuah : rebuslah kaldu ayam bersama garam, merica bubuk dan daun seledri hingga mendidih
Selesai sudah, tinggal menyiapkan semuanya termasuk kuah serta bawang goreng sebagai taburannya.

Untuk platingnya tergantung selera anda, namun lebuh baik dibuat semenarik mungkin. suapaya teman atau keluarga anda saat makan merasa wahh karena tampilan dan juga tentu kandungan gizinya yang luarbiasa.

Friday 19 June 2015


Inilah bakso yang khas dari wonogiri,jawa tengah, namanya bakso wonogiri seperti nama asal bakso ini. Mungkin anda  ingin memperkenalkan bakso ini di daerah lain , sekaligus anda bisa berwirausaha juga, nah berikut resep yang mungkin bisa anda jadikan panduan untuk membuatnya.






Resep dan cara membuatnya sebagai berikut :

Bahan:
- Bakso :
1 kg daging sapi segar halus
8 butir putih telur
3 sendok makan tepung tapioka
1 sendk teh baking powder
1 sendok teh merica bubuk secukupnya
garam secukupnya
penyedap rasa secukupnya
5 siung bawang putih, haluskan
9 siung bawang merah, iris tipis, goreng, dan haluskan

- Kuah :
3 liter air putih
500 gram tetelan (atau ditambah dengan lemak sapi)
13 siung bawang putih
7 siung bawang merah
1 sendok teh merica bubuk
3 butir kemiri
1/4 sendok teh pala halus
garam secukupnya
penyedap rasa secukupnya
minyak goreng untuk menumis

- Bahan lain:
Mie bihun, panaskan, tiriskan
Mie kuning, panaskan, tiriskan
Daun bawang, cincang halus
Sawi, potong 5 cm, rebus, tiriskan
Sambal
Kecap manis
Saos sambal

Cara Membuat:
Bakso:
campurkan semua bahan menjadi satu dalam sebuah wadah
aduk dengan tangan (uleni) hingga rata selama minimal 1.5 jam. lebih lama menguleni adonan bakso akan menjadi semakin kenyal
didihkan air yang akan digunakan untuk membuat kuah bakso, masukkan tetelan dan lemak
cetak adonan menjadi bulat2 dengan menggunakan sendok makan dan langsung masukkan ke dalam air yang sudah mendidih hingga berubah warna menjadi putih kecoklatan dan mengapung
angkat bakso dengan serok dan tiriskan

Kuah:
haluskan bawang putih, bawang merah, dan kemiri, kemudian tumis hingga harum
masukkan semua bumbu kuah ke dalam air bakso
didihkan

Begitulah cara membuat bakso khas wonogiri yang rasanya nikmat selamat mencoba, dan sukses selalu.


BAKSO AYAM
BAHAN:
300 gr daging ayam giling
1 siung bawang putih, goreng, haluskan
1 sdt garam
50 gr tepung kanji
1 btr telur
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt kecap asin
1 sdt minyak wijen
BAHAN SAMBAL:
2 bh cabai merah, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sdt garam
1 sdt kecap asin
50 gr gula pasir
1/4 sdt cuka
200 ml air
1 sdt tepung maizena + 1 sdm air
CARA MEMBUAT:
1. Blender ayam, bawang putih dan garam sampai lembut.
2. Tuang ke baskom, tambahkan tepung kanji dan telur sambil dibanting-banting hingga kalis.
3. Masukkan merica, kecap asin dan minyak wijen, banting-banting lagi hingga kalis.
4. Kepal-kepal adonan lalu sendokkan adonan yang keluar dari antara ibu
jari dan telunjuk, masukkan dalam dalam air mendidih hingga terapung.
Sajikan dengan sambal.
5. Buat sambal: rebus air, cabai, bawang putih, kecap asin, garam, gula
pasir dan cuka sampai mendidih. Kentalkan dengan campuran air dan
maizena, aduk hingga meletup-letup, angkat, dinginkan.
Untuk 25 butir.
BAKSO UDANG
BAHAN:
300 gr udang kupas
2 siung bawang putih diiris tipis, digoreng hingga harum
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 putih telur
25 gr tepung kanji
CARA MEMBUAT:
1. Blender udang, bawang putih, garam, merica dan putih telur hingga lembut.
2. Tuang ke baskom, tambahkan tepung kanji sambil dibanting-banting hingga kalis.
3. Kepal-kepal adonan lalu sendokkan adonan yang keluar dari antara jari
telunjuk dan ibu jari sambil dibulatkan.
4. Rebus dalam air mendidih hingga terapung. Bakso siap disajikan dalam
kwetiau goreng.
Untuk 20 butir.
BAKSO IKAN
BAHAN:
250 gram daging ikan tenggiri, haluskan
1/2 sdt garam
2 sdm bawang goring, remas-remas
1/4 sdt merica bubuk
1/2 btr telur
25 gr tepung kanji
CARA MEMBUAT:
1. Blender ikan, garam, bawang goreng, merica dan telur.
2. Tuang ke baskom, tambahkan tepung kanji sambil dibanting-banting hingga kalis.
3. Kepal-kepal lalu sendokkan adonan yang keluar antara jari telunjuk dan ibu jari sambil dibulatkan.
4. Rebus dalam air mendidih hingga terapung. Dapat diolah dalan hidangan cap cay.
Untuk 15 butir.
BAKSO KEPITING GORENG
BAHAN:
100 gr daging kepiting
50 gr udang kupas
50 gr ayam giling
1 siung bawang putih dihaluskan
3/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 putih telur
100 gr kulit ayam dipotong-potong halus
1/4 sdt gula pasir
75 gr tepung kanji
1/2 sdt baking powder
1 sdm daun bawang yang diiris halus
CARA MEMBUAT:
1. Blender kepiting, daging ayam, udang, bawang putih, garam, merica dan putih telur sampai lembut.
2. Tuang ke baskom, masukkan kulit ayam, tepung kanji, baking powder dan gula pasir. Banting-banting hingga kalis. Tambahkan daun bawang, aduk rata.
3. Bulatkan dengan dua buah sendok hingga sebesar bola pingpong.
4. Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan matang.
Sajikan
dengan saus sambal.
untuk 12 butir
LOA HOA
BAHAN:
14 gr ebi, diseduh lalu dihaluskan
250 gr daging ayam giling
1 sendok makan tepung kanji
1 btr telur
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
2 sdm bawang goreng, diremas-remas
30 gr wortel dipotong kotak kecil
3 bh jamur kuping, direndam lalu diiris tipis
25 gr soun direndam lalu dipotong-potong
BAHAN KUAH:
1 lt kaldu ayam
2 siung bawang putih dimemarkan
1 cm jahe dimemarkan
1 sdm garam
1/2 sdt merica bubuk
PELENGKAP:
daun seledri iris halus
Tongcai
Daun bawang diiris halus
Saus sambal
CARA MEMBUAT:
1. Aduk ebi, ayam giling, tepung kanji, telur, garam, merica, bawang goreng sampai rata.
2. Tambahkan wortel, jamur kuping dan soun. Aduk rata.
3. Bulatkan adonan dengan dua buah sendokkan lalu rebus dalam air mendidih sampai terapung.
4. Buat kuah, tumis bawang putih dan jahe sampai harum. Masukkan kaldu,garam dan merica lalu didihkan.
5. Tata bakso di mangkuk, siram dengan kuah panas dan pelengkap lalu sajikan.
Untuk 10 butir.
BAKSO DAGING SAPI
BAHAN:
250 gr daging sapi segar, potong-potong
100 ml air es
1/2 sdt CMC
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 siung bawang putih, haluskan
50 gr tepung kanji
75 gr sagu tani
KUAH:
1 kg tulang sapi, potong-potong
2500 ml air
1 1/2 sdm garam
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt merica bubuk
250 gr tetelan
PELENGKAP:
Daun bawang iris halus
Daun seledri iris halus
Bawang goreng
Saus sambal
Saus tomat
CARA MEMBUAT :
1. Blender daging sapi, air es, CMC, bawang putih, merica dan garam sampai lembut.
2. Tuang ke baskom, tambahkan tepung kanji dan sagu tani,banting-banting sampai kalis.
3. Taruh adonan di tangan, kepal lalu tekan adonan. S endokkan adonan yang keluar antara jari telunjuk dan ibu jari sambil dibulatkan, rebus dalam air mendidih hingga terapung.
4. Buat kuah: rebus tulang dengan api kecil selama 1 jam, saring, tambahkan tetelan, bawang putih, merica dan garam, rebus sampai matang dengan api kecil selama 1 jam.
5. Sajikan dengan pelengkap mi bakso, selagi kuah panas.
Untuk 25 butir
CATATAN:CMC adalah Carboksi Metal Celulosa, pati-patian berfungsi untuk
mengentalkan. CMC berasal dari tumbuh-tumbuhan, sehingga aman buat
kesehatan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan juga selamat mencoba dan menjadi wirausahawan yang sukses,terimakasih.
Mungkin dari kalian biasa menjumpai bakso komlit, bakso, urat, bakso daging sapi, bakso bakar, bakso wonogiri dll. Nah yang satu ini baksonya beda dengan yang lain, bakso ini mempunyai ukuran yang luar biasa besar dan yang pasti rasanya juga nikmat, Bisa juga ini  jadi peluang usaha  untuk anda, saya yakin di daerah anda jarang di jumpai bakso yang satu ini atau bahkan belum ada.  berikut ini cara membuatnya.




resep cara membuat bakso super besar.

Bakso Pentol
100 gr tepung kanji
1/2 kg daging sapi yang sudah di giling
1/4 kg bawang putih yang sduah dihaluskan
1 butir telur ayam, awas telurnya shobt bukan ayamnya. He..
1 sendok teh bubuk lada putih
50 gr es batu.
Kuah Bakso
1/4 kg bawang putih yang sudah di haluskan
2 sendok makan garam
1 sendok makan gula pasir
1 buah balungan/tulang kaki sapi, agar kaldu kuah lebih sedap
1 sendook teh pala bubuk
1 sendok teh bubuk lada putih
3 liter air /secukupnya (untuk kuah)
Cara Membuat
Langkah pertama adalah campur es batu, daging sapi yang sudah di giling halus, telur ayam, dan bumbu untuk membuat pentol tadi. Kemudian haluskan dengan menggunakan blender atau mixer.
Sembari menunggu campuran tadi, tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit sambil di aduk perlahan hingga rata. Setelah sudah rata, tuang bahan pentol tersebut ke dalam baskom atau wadah lain.
Selanjutnya bentuk adonan pentol sesuai dengan ukuran yang shobat inginkan. Pentol yang sudah di bentuk lalu di rebus ke dalam air yang sudah mendidih. Masukkan sesuai dengan kapasitas air, setelah itu angkat pentol yang sudah terapung, karena pentol yang sudah terapung merupakan tanda pentol yang sudah masak.

Begitulah cara membuat bakso super besar yang pasti nikmat rasanya, semoga resep ini bisa menjadi panduan anda untuk berwirausaha mandiri, semoga menjadi pengusaha yang sukses , terimakasih.
Bakso yang ini memang begitu banyak diminati dengan rasa kuahnya yang sedap, plus pentol daging yang kenyal dan gurih, seringkali bikin orang ketagihan. Karena sangat populernya, dimanapun kita berada, rasanya tak sulit untuk menemukan bakso daging sapi yang yumi ini. Sayangnya, dengan banyaknya pemberitaan dimedia masa yang negatif tentang penjual bakso, tak sedikit orang yang kini berfikir dua kali jika ingin membelinya disembarang penjual. Dikatakan bakso kini kebanyakan menggunakan bahan pengawet kimia yang bisa membahayakan kesehatan, disamping dengan kualitas daging yang meragukan.Oleh karena itu jika anda ingin menikmati bakso yang anda yakin aman dari pengawet, boraks dll, maka anda bisa membuatnya sendiri yang pasti enak dan sehat. 


Berikut Cara membuat bakso sapi enak dan kenyal tanpa bahan kimia pengenyal

 Bahan Bakso :

1/2 kilogram daging sapi
50 gram tepung kanji
1/2 sdt lada bubuk
1 sdt garam
1 sdm bawang putih goreng
2 sdm bawang merah goreng
40 gram es batu, hancurkan
2000 ml air
Bahan Kuah :

200 gr tulang sapi
3000 ml air
Bumbu kuah :

5 buah bawang merah dibersihkan, goreng, haluskan
7 siung bawang putih, bersihkan, goreng, haluskan
1/2 sdm bawang goreng jadi, haluskan
2 sdt kaldu sapi instan
2 sdt gula pasir
1 sdm garam dapur
1/2 sdt merica
4 btg daun bawang, diambil bagian putihnya. Iris halus
Cara Membuat baksonya :

Masukkan tepung kanji, bawang putih, bawang merah, lada, garam, dan daging sapinya kedalam wadah. Uleni dengan tangan biasa atau menggunakan alat pencampur, seperti food processor maupun blender. Giling daging dan bahan ini sampai halus dan tercampur rata.
Tambahkan es batu jika adonan daging lembek dan sulit untuk dibentuk.
Rebus air dalam panci besar sampai panas hampir mendidih.
Ambil kemudian genggam adonan daging bakso, lalu tekan supaya adonan bisa keluar diantara ibu jari dan jari telunjuk. Ambil adonan yang sudah muncul dengan menggunakan sendok, lalu masukan kedalam air panas. Begitu seterusnya sampai adonan habis.
Lanjutkan dengan memasak pentol atau bola bola bakso tadi dengan menggunakan api besar, sampai semuanya terlihat mengapung. Angkat.
Cara Membuat kuahnya :

Didihkan air, kemudian masukkan seluruh bahan dan bumbu untuk kuah secara bersama-sama. Tunggulah sampai air mendidih kembali dan tulangnya menjadi matang, kemudian tambahkan sisa air/kuah bakso.
Supaya kuah tetap panas, biarkan diatas kompor dengan api kecil.
Demikian cara membuat bakso sapi yang kenyal dan pastinya luarbiasa rasanya, Terimakasih